RADIO ANTENA
CONTOH RUMUS ANTENA :
300/100 = 3 m
3m x 0.95 = 2.85 m
2.85m x 5/8 =1.781 m
COAX KABEL MATCHING
Experimen ANTENA V2R
aku merencanakan sebuah eksperimen untuk ngorek antena V2R pada frek.144 mhz. kepada para ahli antena yg ada disini kiranya bisa membantu aku dalam eksperimen ini, atas bantuannya diucapkan terima kasih.
langkah eksperimen yg akan ku lakukan sbb :
1. Antena V2R yg ada dibiarkan standar hanya dilakukan setting pada frek.144 mhz (maching prosses)
2. pada ujung antena V2R diatas akan kutambahkan 2x5/8 lamda dengan perantara lilitan/loading coil (pembalik fasa)disetiap penambahan 1x5/8 lamda tersebut,dengan demikian ku harap antena V2R ini akan menjadi sebuah antena 4x5/8 lamda terhadap frek.144 mhz.
3.perencanaan lilitan loading coil (pembalik fhasa)untuk setiap penambahan 1x5/8 lamda dimaksud adalah sbb :
a. Kawat email yang dipergunakan adalah 1,2mm
b. diameter loading coil 6mm (berinti udara)
c. Panjang lilitan 52 cm
d. Induktansi lilitan adalah = 0,8352226 uh pada 144mhz
e. Z lilitan adalah = 755 ohm pada 144 mhz
f. loading coil ini akan ku kemas dengan pipa paralon (design na mirip dengan punya G7)
menurut analisa para pakar antena disini, apakah eksperimen yang akan aku kerjakan ini sudah benar menurut standar perhitungan teknis pembuatan sebuah antena???
langkah eksperimen yg akan ku lakukan sbb :
1. Antena V2R yg ada dibiarkan standar hanya dilakukan setting pada frek.144 mhz (maching prosses)
2. pada ujung antena V2R diatas akan kutambahkan 2x5/8 lamda dengan perantara lilitan/loading coil (pembalik fasa)disetiap penambahan 1x5/8 lamda tersebut,dengan demikian ku harap antena V2R ini akan menjadi sebuah antena 4x5/8 lamda terhadap frek.144 mhz.
3.perencanaan lilitan loading coil (pembalik fhasa)untuk setiap penambahan 1x5/8 lamda dimaksud adalah sbb :
a. Kawat email yang dipergunakan adalah 1,2mm
b. diameter loading coil 6mm (berinti udara)
c. Panjang lilitan 52 cm
d. Induktansi lilitan adalah = 0,8352226 uh pada 144mhz
e. Z lilitan adalah = 755 ohm pada 144 mhz
f. loading coil ini akan ku kemas dengan pipa paralon (design na mirip dengan punya G7)
menurut analisa para pakar antena disini, apakah eksperimen yang akan aku kerjakan ini sudah benar menurut standar perhitungan teknis pembuatan sebuah antena???
- Bisa nambah sedikit nich tentang rumus panjang antena sbb,
- rumus panjang gelombang atau yg biasa disebut dengan Lamda adalah C/Freq x 0,95 dimana C adalah Kecepatan Rambat Cahaya diruang hampa = 3.10panggkat 8, atau lebih mudahnya kita tuliskan nilai 300 untuk mempermudah dan menyederhanakan dalam menghitung panjang gelombang,
- Freq adalah Frequensi kerja yg dimaksud dan nilai 0.95 adalah nilai velocity vaktor dimana kecepatan rambat gelombang elektromagnit tentunya tidak sama pada setiap media,
- disini dituliskan 0.95 adalah nilai pendekatan cepat rambat pada media logam sebagai pembuat bahan antena..ok..paham rekan ??? misal kita ingin membuat antena 5/8 pada freq 100 mhz, begini penjabaran rumusnya 300/100 = 3 berarti panjang gelombang yg kita peroleh adalah 3 meter, kemudian kita kalikan 3x0.95 maka kita peroleh nilai 2.85 meter,
- inilah acuan yg akan kita kalikan 5/8, jadi 2.85x5/8 =1.781 meter. mudah bukan...????? rumus ini berlaku untuk semua jenis antena, misal 1/2, 5/8, 1/4, 3/4, 5/8 dsb.
- Adapun diwaktu tuning atau seting antena yg sudah jadi sebaiknya jangan terlalu memendekkan atau memanjangkan antena walaupun antena bisa di adjust sampai beberapa cm,
- harus diingat panjang suatu antena harus tetap mengacu pada rumus, ini sangat penting dan vital,
- mungkin adjust antena cuma ada teloransi lebih kurang 1,5 cm saja, kalaupun belum didapatkan SWR yg rendah sebaiknya cek bagaian loading atau di tap ulang sampai mendapatkan SWR minimal..... ok kawan selamat berkarya..........
CONTOH RUMUS ANTENA :
300/100 = 3 m
3m x 0.95 = 2.85 m
2.85m x 5/8 =1.781 m
;Type Z0 Vf @1MHz 10MHz 100MHz 1GHz <-- Loss(dB) @ Freq
RG6 75 .66 .4 .8 3.1 4.79 ;8215
Rg8 52 .60 .2 .6 1.9 7.4 ;8237
RG8X 50 .80 .3 1.0 3.3 14.3 ;9258
RG9 51 .66 .2 .6 2.1 8.2 ;8242
RG58 50 .78 .4 1.3 4.5 18.1 ;8219
RG58Au 53.5 .73 .4 1.3 4.5 18.1 ;8219
RG58A 51.5 .66 .3 1.1 3.8 14.5 ;8240
RG58u 50 .77 .4 1.4 3.25 11.0 ;7806R
RG58C 50 .66 .4 1.4 4.9 21.5 ;8262
RG58D 50 .66 .4 1.5 5.4 22.8 ;8259
RG59 75 .78 .6 1. 3.0 10.9 ;8212
RG59B 75 .66 .6 1.1 3.4 12.0 ;8263
;
RG62 93 .84 .3 .9 2.7 8.7 ;9269
RG63 125 .84 .2 .5 1.5 5.8 ;9857
RG142 50 .695 .3 1.1 3.9 13.5 ;83242
RG174 50 .66 1.9 3.3 8.4 34.0 ;8216
RG213 50 .66 .2 .6 2.1 8.2 ;8267
RG214 50 .66 .2 .6 1.9 8.0 ;8268
RG216 75 .66 .2 .7 2.0 7.1 ;9850
RG217 50 .66 .1 .4 1.4 5.2
RG218 50 .66 .1 .2 .8 3.4
RG223 50 .66 .4 1.2 4.1 14.5 ;9273
RG303 50 .695 .3 1.1 3.9 13.5 ;84303
RG316 50 .695 1.2 2.7 8.3 29.0 ;84316
RG393 50 .695 .2 .5 1.7 6.1
RG400 50 .695 .4 1.1 3.9 13.2
7806R 50 .77 .4 1.4 3.25 11.0 ;RG58/u
7807A 50 .85 .4 1.3 2.9 10.0 ;Rg58/u
7807R 50 .85 .4 1.3 2.9 10.0 ;Rg58/u
8212 75 .78 .6 1.0 3.0 10.9 ;Rg59
8213 75 .78 .2 .4 1.5 5.4 ;Rg11
8215 75 .66 .4 .8 3.1 4.79 ;Rg6
8216 50 .66 1.9 3.3 8.4 34.0 ;Rg174
8219 50 .78 .4 1.3 4.5 18.1 ;Rg58a/u
8237 52 .60 .2 .6 1.9 7.4 ;RG-8
8238 75 .66 .2 .7 2.0 7.1 ;Rg11
8240 51.5 .66 .3 1.1 3.8 14.5 ;Rg58a/u
8242 51 .66 .2 .6 2.1 8.2 ;Rg9
8255 93 .84 .3 .9 2.9 11.0 ;Rg62b
8259 50 .66 .4 1.5 5.4 22.8 ;Rg58a/u
8262 50 .66 .4 1.4 4.9 21.5 ;Rg58a/u
8263 75 .66 .6 1.1 3.4 12.0 ;Rg59b
8267 50 .66 .2 .6 2.1 8.2 ;Rg213
8268 50 .66 .2 .6 1.9 8.0 ;Rg214
9201 51.5 .66 .3 1.1 3.8 14.5 ;Rg58a/u
9258 50 .80 .3 1.0 3.3 14.3 ;Rg8x
9269 93 .84 .3 .9 2.7 8.7 ;Rg62a
9273 50 .66 .4 1.2 4.1 14.5 ;Rg223
9311 52 .75 .4 1.5 4.0 15.8 ;Rg58a/u
9850 75 .66 .2 .7 2.0 7.1 ;Rg216
9857 125 .84 .2 .5 1.5 5.8 ;Rg63b
9913 50 .84 .1 .4 1.3 4.5 ;Rg8
9914 50 .82 .1 .5 1.6 6.0 ;Rg8
83242 50 .695 .3 1.1 3.9 13.5 ;Rg142b
84303 50 .695 .1 1.1 3.9 13.5 ;Rg142b
84316 50 .695 1.2 2.7 8.3 29.0 ;Rgt316
88240 53.5 .695 .4 1.2 4.3 17.3 ;Rg58a/u
WMCQ118 50 .82 .3 .9 2.8 8.4 ;Rg8x
WMCQ124 53.5 .66 .4 1.3 4.3 14.3 ;Rg58
WMCQ102 50 .84 .1 .4 1.3 4.5 ;Rg8
WMCQ106 50 .82 .2 .6 1.8 5.3 ;Rg8
BURYFLEX 50 .84 .1 .5 1.6 5.2 ;Rg8
LMR200 50 .83 .3 1.0 3.2 10.5
LMR240 50 .84 .2 .8 2.5 8.0
LMR300 50 .85 .2 .61 1.95 6.4
LMR400 50 .85 .1 .4 1.25 4.1
LMR500 50 .85 .1 .3 .9 3.3
LMR600 50 .86 .1 .2 0.8 2.7
LMR1200 50 .88 .04 .1 .4 1.3
LDF4/50A 50 .88 .05 .2 .6 2.4 ;Heliax
LDF5/50A 50 .88 .03 .1 .4 1.3
LDF6/50A 50 .88 .02 .08 .3 1.1
CATV50/.5 50 .81 .05 .2 .8 3.2 ;CATV
CATV75/.5 75 .81 .1 .2 .8 3.2
CATV50/.87 50 .81 .03 .1 .6 2.9
CATV75/.87 75 .81 .03 .1 .6 2.9
LL300 300 .80 .09 .3 1.1 3.9 ;Ladder-Line
LL450 450 .91 .02 .08 .3 1.1 ;450-ohm
LL600 600 .92 .02 .06 .2 .7 ;600-ohm
Image by Cool Text: Free Graphics Generator - Edit Image
Salam kenal bang, saya Agus dari Jogja, mo nanya ya bang, saya punya antena UHF Diamond BC 202 cuma Loading Coil yang atas hilang (lupa) nyimpannya, nah sekarang mo saya pakai, bisakah saya dikasih gambar berikut spec2 diameter kawat, jumlah lilitan, diameter lilitan dan sbgnya yg berhubungan dengan Loading Coil tersebut, terima kasih atas bantuannya bang, sehat sukses selalu untuk abang, salam dari Jogja
BalasHapusCari calculatornya penghitung antena bang / masuk ke http://radioantena-rdewarama.blogspot.com/
BalasHapustlong di hitung kang panjang cm anten telex frek.142870 mkz.dari loading ke atas brp cm..trmksh
BalasHapussalam kenal, saya mau set antena G7 pada Frq 144.280 Rumusnya gmn Om. terima kasih.
BalasHapus